photo_2022-09-25_19-57-24

Cara Merawat Tanaman Bonsai Kelapa

Cara merawat bonsai kelapa – Bagi para pencinta tanaman hias pasti tidak asing dengan tanaman bonsai yang sangat terkenal dengan keindahannya. Berbeda dengan tanaman pada umumnya, tanaman bonsai ini semakin kecil, maka semakin indah dan semakin makin mahal harganya. Keindahan tanaman ini bukan hanya terjadi secara alami, tetapi bisa dibentuk oleh manusia atau pencinta tanaman bonsai. Meskipun sudah banyak tanaman hias yang menjadi sebuah trend, tetapi tanaman yang terkenal dengan ukuran yang kecil ini masih menjadi primadona tanaman hias.

Menanam atau merawat tanaman bonsai ini sering dilakukan oleh para pensiunan yang biasanya digunakan untuk mengisi waktu luang mereka. Bagi sebagian orang yang merawat tanaman bonsai, ada yang dijadikan sebagai ladang bisnis dan ada juga yang hanya dijadikan sebagai hobi saja. Akan tetapi, di zaman yang semakin modern ini bukan hanya para pensiunan saja, tetapi para anak muda juga mulai menanam dan merawat tanaman bonsai.

Pemilihan bonsai yang tepat dan sesuai keinginan dan perawatan bonsai yang baik dan benar akan menjadikan tanaman hias yang satu ini mengalami pertumbuhan yang sangat indah. Terlebih lagi jika didukung dengan kualitas pot yang dapat mempercantik dari tanaman bonsai itu sendiri.

Tanaman bonsai ini memiliki berbagai macam jenis, setiap jenisnya selalu memiliki keindahannya masing-masing. Salah satu jenis tanaman bonsai yang menjadi primadona adalah bonsai kelapa. Bonsai kelapa ini bisa dibilang sangat unik karena akar dari pohon ini berasal dari buah kelapa. Akan tetapi, dalam merawat bonsai kelapa ini dibutuhkan kesabaran dan teknik-teknik khusus agar menghasilkan bonsai yang indah.

Semua tanaman akan dapat tumbuh dengan indah dan cantik pasti akan dilakukan perawatan yang baik dan benar tak terkecuali pada tanaman hias bonsai kelapa. Cara merawat tanaman bonsai kelapa sebagai berikut.

1. Penyiraman Secara Teratur

Setiap tamanan pasti membutuhkan air karena dengan air tanaman akan tumbuh dengan baik dan sehat. Bahkan, dengan kondisi air yang cukup ini bisa mencegah tanaman dari hama penyakit. Hal yang perlu diperhatikan ketika menyiram tanaman bonsai kelapa ini adalah tidak boleh terlalu sering menyiramnya karena tanaman hias ini harus dalam keadaan tidak terlalu lembang. Maka dari itu, sangat dianjurkan penyiraman pada tanaman hias ini dilakukan satu kali sehari.

Bukan hanya itu, ketika menyiram tanaman hias, kita harus memastikan apakah air dapat mengalir keluar pot atau tidak. Jika air tidak keluar dari pot atau tersumbat di dalam pot, maka akar dari tanaman bonsai kelapa bisa mengalami pembusukan, bahkan menyebabkan kematian pada bonsai yang kita tanam.

2. Pemupukan yang Sesuai

Bukan hanya air saja, tetapi pemberian pupuk juga perlu diperhatikan dalam merawat bonsai kelapa ini. Dengan pemberian pupuk yang sesuai dan secara teratur akan menghasilkan tanaman bonsai yang baik dan indah. Bukan hanya tumbuh dengan baik dan indah, tanaman bonsai kelapa bisa bertahan hidup lebih lama, sehingga kamu juga bisa melihat dan merasakan keindahan itu lebih lama

Sama dengan pemberian air, pemberian pupuk juga dapat mencegah tanaman bonsai kelapa dari berbagai macam hama penyakit. Dalam pemberian pupuk ini, sebaiknya dilakukan setiap dua minggu sekali, karena jika pemberian pupuk berlebihan bisa membuat tumbuh kembang tanaman bonsai kelapa menjadi tidak maksimal.

3. Pemberian Cahaya Matahari dan Sirkulasi Udara

Sama dengan tanaman hias lainnya, tanaman bonsai kelapa juga membutuhkan cahaya matahari dan sirkulasi udara yang baik. Dalam melakukan perawatan pada tanaman bonsai kelapa, kamu harus memerhatikan cahaya yang diterima oleh tanaman ini. Tanaman bonsai kelapa tidak dapat terkena cahaya matahari secara langsung atau tidak bisa  hidup di luar ruangan terlalu lama.

Meskipun tidak bisa terkena cahaya matahari terlalu lama, tetapi tanaman bonsai kelapa harus dikenakan cahaya matahari selama 2 sampai 3 jam saja dalam sehari. Dengan sinar matahari yang cukup akan menghasilkan tanaman hias tumbuh dengan maksimal.

4. Pemberian Insektisida

Perawatan yang terakhir yang perlu dilakukan ketika merawat tanaman bonsai kelapa ini yaitu pemberian insektisida. Dalam hal ini, pemberian insektisida sebaiknya yang tidak berbahaya bagi manusia atau hewan peliharaan. Jika insektisida yang diberikan berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan, maka manusia dan hewan bisa mengalami keracunan.

Pemberian insektisida sebaiknya dilakukan setiap satu minggu sekali. Dengan pemberian yang dilakukan secara rutin itu, tanaman bonsai kelapa akan terhindar dari yang namanya hama penyakit. Dengan terhindar dari hama penyakit itu, tanaman hias ini akan mengalami pertumbuhan yang maksimal.

Bonsai-kelapa-4

Jenis Kelapa yang Bagus Untuk Dijadikan Bonsai

Jika kamu ingin merawat atau menanam tanaman bonsai kelapa ini, kamu perlu memerhatikan jenis-jenis kelapa yang dapat dijadikan sebagai akar. Hal ini penting untuk dilakukan karena tidak semua jenis kelapa dapat dijadikan sebagai akar bonsai kelapa dan tidak semua jenis kelapa dapat tumbuh dengan ukuran kecil atau kerdil.

Beberapa jenis buah atau batok kelapa yang dapat dijadikan sebagai akar tanaman bonsai kelapa, yaitu kelapa gading susu, kelapa gading merah, dan kelapa gading albino. Ketiga jenis kelapa tersebut memiliki ciri-ciri khasnya masing-masing. Di bawah ini akan dijelaskan ciri-ciri dari ketiga kelapa tersebut.

1. Kelapa Gading Susu

Jika kamu pernah melihat warna susu, maka kurang lebih warna dari kelapa gading susu seperti warna susu. Meskipun warnanya hanya seperti warna putih biasa, tetapi tetap tidak kalah indah dengan kelapa gading merah. Tanaman bonsai kelapa dengan akar kelapa gading susu ini juga diminati oleh banyak pencinta tanaman hias. Bahkan ketika sudah tumbuh dewasa, kelapa gading susu ini akan semakin terlihat keindahannya.

Warna putih pada kelapa gading susu ini dikarenakan jenis kelapa ini sering ditemukan di wilayah yang beriklim subtropis. Namun, seiring dengan perkembangan dalam dunia tanaman, kelapa gading susu mulai banyak ditanam di wilayah yang beriklim tropis, seperti Indonesia, sehingga sudah banyak penjual tanaman hias yang menjual tanaman bonsai kelapa yang berasal dari kelapa gading susu.

Tanaman bonsai kelapa gading susu ini jika dilihat dengan sekilas memang tampak mudah perawatannya, tetapi jika dilihat lebih dalam lagi ternyata perawatan terhadap tanaman bonsai kelapa ini cukup sulit, bahkan kita harus memerhatikan banyak hal, mulai dari pemberian pupuk, pemberian air, dan lain-lain. Akan tetapi, jika kamu berhasil melewati semua kesulitan dalam melakukan perawatan bonsai kelapa gading susu ini, kamu akan melihat dan merasakan keindahan dari tanaman bonsai kelapa ini.

2. Kelapa Gading Merah

Jika kamu sangat menyukai warna merah dan menyukai tanaman hias bonsai, maka kelapa atau batok kelapa gading merah sangat cocok. Sama dengan namanya, kelapa gading ini memiliki warna merah sedikit kekuning-kuningan. Warna merah dengan sedikit kuning akan menambahkan keindahan tanaman bonsai kelapa ini terutama ketika tumbuh semakin tua. Warna merah yang ada pada kelapa atau batok kelapa ini harus terus dijaga agar dapat tumbuh dengan maksimal.

Akan tetapi, agar warna merah dapat terjaga hingga tua sangat tidak mudah, karena harus dibutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam merawatnya. Ketika melakukan perawatan tanaman bonsai kelapa gading merah ini kita harus memerhatikan pupuk waktu pemberian air, sinar matahari, dan sebagainya. Jika kita tidak memerhatikan itu semua saat merawat, kemungkinan besar warna merah pada gading merah tidak bertahan lama.

Salah satu perawatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian pupuk pada tanaman hias bonsai gading merah. Tanaman bonsai kelapa jenis ini sangat membutuhkan pupuk yang tidak sedikit, sehingga bisa dibilang ketika menanam atau merawat pohon ini harus mengeluarkan biaya lebih hanya untuk membeli pupuk.

3. Kelapa Gading Albino

Jenis kelapa yang dapat digunakan sebagai akar dari tanaman bonsai kelapa adalah kelapa gading albino. Albino itu sendiri memiliki warna putih yang cukup jelas atau tidak pucat. Bukan hanya itu, warna putih dari kelapa gading albino ini lebih putih daripada warna putih dari kelapa gading susu. baik itu warna kelapa gading susu atau warna kelapa gading albino, kedua warna putihnya sudah memiliki kekhasannya sendiri dan masin-masing dari kelapa tersebut sudah ada pencintanya masing-masing.

Kelapa gading albino yang dijadikan sebagai akar tanaman bonsai kelapa ini bisa dibilang perawatannya susah-susah gampang. Kamu yang ingin merawatnya harus rajin untuk mengecek kondisi dari tanaman bonsai kelapa itu sendiri. Dengan pengecekan yang dilakukan secara rutin, maka kesehatan tanaman bonsai kelapa akan terjaga dengan baik dan tidak mudah terkena serangan hama.

Apapun kelapa yang kamu pilih untuk dijadikan sebagai tanaman hias bonsai semuanya sama-sama bagus. Lebih baik lagi, jika kamu merawat semua jenis kelapa yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias bonsai agar pekarangan rumah kamu dihiasi tanaman-tanaman yang indah.

Kesimpulan

“Semua akan indah pada waktunya” pepatah seperti itu bisa diterapkan pada perawatan tanaman bonsai. Hal ini dikarenakan ketika menanam dan merawat tanaman bonsai kelapa sangat membutuhkan kesabaran dan ketekunan, sehingga kamu baru bisa melihat keindahan dari tanaman bonsai kelapa yang kamu tanam, mulai dari daunnya, cabang-cabangnya, hingga akarnya. Jadi, jangan pernah ketika kamu sudah mulai menanam atau merawat tanaman bonsai kelapa.